Sabtu, 17 Juni 2023

Mengapa Air Laut Berwarna Biru?







MENGAPA AIR LAUT BERWARNA

 BIRU?

Oleh : Sukma Ramadhan 


Halaman 1



Pingu, si pinguin yang lincah, melangkah dengan semangat menuju pantai, hari ini ia akan bermain bola bersama teman-temannya. Ia membawa sehelai kaus berwarna putih yang yang ia sangkutkan di pundaknya. Sambil berjalan, Pingu memandangi langit yang luas, membidik dengan imajinasinya ketika melihat burung-burung merpati berbulu putih terbang di kejauhan.


Halaman 2


Dengan cepat, Pingu mengambil ketapel yang selalu dibawanya dan mengarahkannya ke arah burung merpati yang bergerombol di udara. Dengan keahliannya, Pingu berhasil membidik salah satu merpati hingga jatuh tercebur di tepi laut yang airnya berwarna biru. Pingu pun dengan antusias berlari mendekati burung itu.


Halaman 3


Saat Pingu mengambil burung yang baru saja tercebur ke laut, dia terkejut melihat perubahan yang terjadi pada warna burung itu. Bulu-bulu putih yang sebelumnya menghiasi tubuh merpati tersebut berubah menjadi sebiru air laut yang indah. Pingu terpesona dan terpana dengan perubahan warna yang tiba-tiba itu.


Halaman 4


Sementara itu, Pingu merasa senang dengan perubahan warna yang dialami burung itu. Dalam benaknya, muncul suatu keinginan untuk merasakan perubahan yang sama. Pingu berpikir, mungkin saja dengan mencuci kaos putihnya di air laut yang biru, warna kaosnya akan berubah menjadi biru seperti yang dihayalkannya.


Halaman 5


Dengan segera, Pingu berlari menuju tepi pantai, karena di dorong perasaan ingin membuktikan semua khayalannya tentang burung merpati yang bisa  berubah warna karena terkena air laut. Rasa penasaran dan keinginan untuk merubah warna kausnya membuatnya melupakan rencana bermain bola dengan teman-temannya.


Halaman 6


Saat tengah asik mencuci, Pingu kedatangan teman-temannya yang antara lain Mutmut, Kumbi si kumbang pintar, dan Chaky si cicak yang nakal. Mereka kaget melihat Pingu tengah sibuk mencuci kaosnya dengan air laut, sementara mereka menunggu keseruan bermain bola bersama.


Halaman 7


Kumbi si kumbang yang penuh rasa ingin tahu akhirnya tak bisa menahan keingintahuannya dan bertanya kepada Pingu apa yang sedang dilakukannya. Pingu menjawab dengan ceria, bahwa ia sedang mencoba merubah warna kausnya menjadi biru agar serupa dengan seragam bola yang dikenakan oleh teman-temannya.


Halaman 8


Saat mendengar penjelasan Pingu, teman-temannya saling bertatapan, bingung dengan alasan Pingu yang terdengar aneh. Namun, keheranan mereka tidak berlangsung lama, karena secara tidak sengaja Pak Profesor Belalang yang kebetulan lewat mendengar percakapan mereka.


Halaman 9


Pak Profesor Belalang pun mendekati Pingu dan teman-temannya. Ia dengan lembut bertanya kepada mereka apa yang sedang mereka diskusikan. Dengan penuh semangat, Pingu menceritakan tentang keinginannya untuk merubah warna kausnya agar serupa dengan warna air laut yang biru.


Halaman 10


Dengan bijaksana, Pak Profesor Belalang menjelaskan kepada Pingu dan teman-temannya mengapa air laut berwarna biru. Ia menjelaskan bahwa warna biru pada air laut disebabkan oleh fenomena yang disebut hamburan Rayleigh.


Halaman 11


Pak Profesor Belalang menjelaskan bahwa partikel-partikel kecil di permukaan air laut, seperti molekul air, menyerap dan memantulkan cahaya matahari. Molekul air lebih efektif memantulkan cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek, yaitu warna biru, sehingga tampaklah warna biru pada air laut.


Halaman 12


Setelah mendengar penjelasan yang bijaksana dari Pak Profesor Belalang, Pingu tersenyum malu karena keinginannya yang sedikit naif. Pingu menyadari bahwa warna biru pada air laut tidak dapat begitu saja ditransfer ke benda lain seperti kaus. Namun, ia juga merasa senang karena telah mendapatkan pengetahuan baru.


Halaman 13


Kumbi, Mutmut, dan Chaky pun merasa senang karena mendapat penjelasan yang menarik dari Pak Profesor Belalang. Mereka merasa lebih mengerti tentang fenomena alam yang terjadi di sekitar mereka, termasuk mengapa air laut berwarna biru.


Halaman 14


Akhirnya, Pingu dan teman-temannya mengakhiri hari itu dengan bermain bola bersama di tepian pantai. Mereka saling tertawa dan berteriak kegirangan, sambil disaksikan oleh Pak Profesor Belalang yang melihat mereka dengan bangga. Mereka bahagia karena telah menemukan kegembiraan dan pengetahuan baru di tengah keindahan alam.

End.

Cerita ini mengajarkan kita bahwa pengetahuan baru dapat ditemukan di tempat yang tak terduga, seperti saat Pingu ingin mengubah warna kausnya. Melalui penjelasan Pak Profesor Belalang, kita belajar tentang fenomena alam yang menarik dan mengapa air laut berwarna biru. Tapi yang terpenting, cerita ini mengajak kita untuk selalu menghargai dan bersenang-senang dengan teman-teman kita di tengah keindahan alam yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar