Jumat, 22 November 2013

TRIK ANIME ALA JEPANG BAGIAN 1 (Lanjutan)



GAMENDO
 
Adalah trik Animasi, yang selalu digunakan ketika sebuah adegan memerlukan efek getaran (ブレ=kamera goyang) karena ada tekanan yang sangat kuat menghantam sebuah benda, lebih sering terjadi pada adegan raksasa berjalan, bangunan runtuh, ledakan, atau benda yang sangat berat jatuh ke tanah dll.

Dibawah ini contoh shot animasi yang menggunakan trik GAMENDO. dari film Serial SUMAHAN episode 16, hak cipta TP. TUNAS PAKAR INTERGRAHA JAKARTA.





RORINGO

Adalah suatu trik yang biasa digunakan di film anime dalam adegan orang berjalan, dimana dalam pembuatannya hanya menggunakan satu gambar karakter saja, plus satu gambar back ground yang dibuat panjang. 

Tehnik pengambilan angle camera Close Up atau minimal Medium Shot, adalah pilihan wajib yang harus diambil bila kita mau memilih menggunakan trik ini. 

kebiasaan yang menjadi ciri khas karakter animasi juga bisa sangat membantu dalam megunakan trik ini.

contoh nyata, kalau kita nonton serial anime, biasanya suka ada adegan orang berjalan dengan menaruh kedua tangannya di belakang kepala,  bisa juga kita buat adegan orang berjalan dengan menaruh kedua tangannya dibelakang badan, atau memasukan kedua tangannya kedalam saku celana.

Dengan catatan, gambar yang kita buat harus maksimal sebatas pinggul, agar kita tidak sampai menggambar paha atau kaki sebuah karakter, yang akan berakibat gambar menjadi lebih dari satu, karena otomatis kita harus menggambar langkah berikutnya, kalau tidak mau terilhat aneh nantinya. 

Dibawah ini adalah contoh shot animasi yang menggunakan trik roringo yang menggunakan lebih dari satu gambar, karena ada adegan menolehnya ketika sedang berjalan.

Dibawah ini contoh shot animasi yang menggunakan trik RORINGO. dari film Serial SUMAHAN episode 17, hak cipta TP. TUNAS PAKAR INTERGRAHA JAKARTA.





                                  

Senin, 29 Juli 2013

Belajar Ngomik

Story board

                                                     Sketch + Inking
                                                      Inking + Scanning
                                                    Grayscale Painting

Minggu, 16 Juni 2013

TRIK-TRIK ANIME ALA JEPANG Bagian 1


1.リュ·パン/RYU PAN

Trik ini sangat sering digunakan difilm seri animasi Jepang dengan mengunakan hanya 1-2 gambar animasi+gbr BG, sebuah adegan film animasi bisa terlihat lebih dramatis dan bisa membawa efek ketegangan luar biasa buat penonton.

Dibawah ini adalah contoh shot animasi yang memakai trik BG RYU PAN. dari film Serial SUMAHAN episode 16, hak cipta PT. TUNAS PAKAR INTERGRAHA JAKARTA.





2. おばけ / OBAKE

Adalah salah satu trik yang sangat ampuh untuk membuat gerakan memutar (reflek).
Apa bila seorang animator tepat menempatkan (pemilihan  timing ) dalam penggunaannya, karena tidak semua adegan cocok menggunakan trik ini.


Dibawah ini adalah contoh shot animasi yang memakai trik OBAKE,dari film Serial SUMAHAN episode 25, hak cipta TP. TUNAS PAKAR INTERGRAHA JAKARTA.



 


3.ザ / PARA

Sebuah trik penambahan efex gambar ( kesan gelap ) didepan obyek gambar animasi didalam sebuah adegan ( action ) animasi, yang bertujuan untuk menambah efek dramatis.
Biasa digunakan ketika sebuah adegan tokoh animasi berbicara dalam hati agar lebih menegangkan dan kesan seram yang mengikuti adegan lebih terpenuhi.

Minggu, 26 Mei 2013

Istilah- istilah Umum Yang Terdapat Dalam Pembuatan Sebuah Film

Menyambung tulisan saya sebelumnya, saya mencoba menuliskan beberapa istilah dalam pembuatan sebuah film yang biasa juga diterapkan dalam pembuatan sebuah film animasi 2D pada umumnya.
Berikut beberapa istilah yang saya tahu dan coba saya tulis di sini.

Shot  =  Gambar yang di rekam
Scene  =  Seting daerah lokasi adegan/bentuk pemandangan (Back Ground)
01/02" =  Nomor urut Shot/Detik yang di butuhkan
Fade In = Tata cahaya Caracter Object dari gelap semakin terang
Fade Out = Tata cahaya Caracter Object dari terang semakin gelap
Dissolve to = Gamabar pertama memudar dan mulai terang gambar kedua
Super Impoused = Gambar petama tertumpang oleh gambar kedua dan seterusnya
Type Shot = Bentuk shot/Gambar
Big Close Up = Gambar Caracter Object terlihat paling besar
Close Up = Gambar Caracter Object terlihat besar/seperempatnya
Medium Close Up = Gambar Caracter Object terlihat besar/sepertiganya
Medium Shot =  Gambar Caracter Object terlihat setengahnya
Full shot = Gambar Caracter Object terlihat penuh
Long Shot = Gambar Caracter Object terlihat jauh
Extreem Long shot = Gambar Caracter Object terlihat sangat jauh
Full Frame = gambar Caracter Object penuh satu frame
Same Size = Dalam ukuran besar atau kecil yang sama
Eye Level Angle = Angle sebatas mata memandang
Eye Birds View Angle = Landscaping Angle (Sebatas mata burung memandang)
Point Of View = Angle/Pandangan dari arah caracter object
High Angle = Angle dari atas
Extreem/Total High Angle = Angle dari total atas
Low Angle = Angle dari bawah
Extreem Low Angle = Angle dari total bawah
Crazy Angle = Asimetric Angle
Track In/Out = Kamera mendekat/menjauh
Zoom In/Out = Gambar mendekat/menjauh
Fix shot = Kamera diam, Back Ground dalam ukuran tetap
Panning Shot = Kamera bergerak menoleh pada satu gambar, Back Ground gerak mengikuti tolehan
Tilt up/Down = Kamera bergerak ke Atas/Bawah, Back Groud Gerak mengikuti kamera
Travelling Shot = Kamera bergerak maju/mundur mengikuti Caracter Object (Back Ground membesar/ mengecil)
Track Side Shot = Kamera  bergerak menyamping mengikuti Caracter Object (Back Ground gerak menyamping)
Subjektif Shot = Kamera bergerak sesuai pandangan dari Caracter Objek (Back Ground membesar, mengecil, menyamping, ke atas, ke bawah/ zooming/tracking/panning)
Crane Shot = Kamera bergerak ke atas, ke bawah, menyamping
Follow Shot = Kamera mengikuti gerak Carakter Object dalam ukuran yang sama, kemana pun arahnya
Cilcle Shot =  Kamera mengitari Caracter Object (Back Ground berputar pada satu sumbu/panning)
Swich Pan = Kamera bergerak menoleh cepat pada satu sumbu, Back Ground mengikuti tolehan
Freeze Frame = Gambar Membeku
Stop Motion = Gambar berhenti bergerak/membeku
In Frame/Out/Scene = Caracter Object masuk kedalam/keluar Frame/adegan
Dialog = Orang berucap
Adlib = Beberapa orang berucap tak beraturan/saling menimpa
Editing = Menyambung gambar adegan dengan gambar adegan lain
Sfx = Special Effects/ Efek khusus



Minggu, 07 April 2013

Trik-trik Membuat Anime Ala Jepang


Pendahuluan 

Berbicara tentang limited Animation, anime Jepang adalah kiblat yang sangat cocok untuk kita pilih dalam mendalami/mempelajari apa saja trik-trik yang biasa digunakan dalam setiap pembuatan film animasinya

Di dalam tulisan ini, saya hanya ingin berbagi trik yang menjadi ciri khas di film-film serial animasi Jepang berdasarkan pengalaman pribadi saya ketika mengerjakan beberapa GENGA (sebutan key drawing untuk animasi Jepang) dan DOUGA (sebutan untuk in-between).


LIMITED ANIMATION

Sebelum kita melangkah ke pokok bahasan, ada baiknya kita tahu lebih dulu apa itu limited animation. Sesuai dengan namanya, limited (terbatas), berarti limited animation adalah animasi yang terbatas, di mana dalam prakteknya seorang animator, apabila hendak membuat style limited animation, ia dituntut keterampilannya dalam menciptakan ilusi gerakan dengan menggunakan gambar seminimal mungkin, dengan standard kecepatan 24-25 frame. Akan tetapi, penonton tidak menyadari dan tidak merasa jenuh ketika menyaksikan sampai selesai film itu.

Ada hal yang harus dipenuhi ketika seorang animator hendak membuat gerak limited animation yang nantinya akan sangat membantu untuk mencapai kualitas yang baik, agar adegan yang dibuat tidak menjadi sia-sia. Akibatnya, penonton tidak bisa memahami maksud dari gerak animasi tersebut dan untuk mendapat sebuah hasil animasi yang baik, harus didukung oleh kualitas teknik staging dan layout yang prima agar nantinya bisa menghasilkan aksi yang jelas.

Hal lain yang paling menentukan adalah kemampuan animator dalam memahami teknik pengaturan timing (pengaturan waktu) yang tepat sehingga dapat memberikan makna pada gerak obyek animasi karakter, dan penonton memiliki waktu yang cukup untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi saat menyaksikan aksi tersebut, dan bereaksi terhadap aksi itu.

Dengan pengetahuan sangat minim yang hanya saya dapat dari pengalaman kerja, saya menyadari mungkin masih banyak kesalahan dalam cara membuat, cara penulisan, dan menyampaikannya. Bukan karena disengaja, tapi tidak lebih hanya karena terbatasnya pengetahuan yang saya punya.

Dengan pengalaman yang tidak seberapa ini, saya hanya berharap apa-apa yang telah saya dapat tidak hilang begitu saja, dan mudah-mudahan bisa berguna buat saya pribadi. Syukur-syukur buat orang lain.

Akhirnya, untuk mencapai semua itu, tentunya tidak lepas dari sebuah proses yang tidak bisa dicapai dalam waktu yang singkat. Kuncinya adalah selalu berlatih dan berlatih tanpa cepat merasa puas.

Pantau terus blog ini, karena selanjutnya saya akan berbagi mengenai trik-trik yang biasa digunakan di film anime (animasi 2D) Jepang dan bagaimana cara membuatnya.

Salam

Minggu, 10 Maret 2013

Retro Man

Jangan sampai terlewatkan acara pameran, workshop, diskusi, launcing komik terkeren tahun ini bertajuk RETRO MAN 50 Tahun berkarya
Di sini kita akan mengenal lebih dekat tidak hanya dari karya-karya apiknya selama ini tapi juga bisa bertatap muka dan berdiskusi langsung dengan Mansyur Daman (MAN) komikus kelahiran Jakarta 7 Maret 1946, dan mengetahui karya-karya komik terbarunya.  


Untuk semua informasi lengkap mengenai pameran Retroman 11-20 April 2013 mendatang, di sini 
                                    http://www.akademisamali.org/retroman/
            http://www.youtube.com/watch?v=95ju0TLvNxA&feature=youtube_gdata_player

Jumat, 01 Februari 2013

Me And The Fairy Tale

Me And The Fairy Tale, ada salah satu judul cerita yang terdapat dalam buku Where The Coffee Bloom And Other Stories. Buku ini memuat cerita yang ditulis oleh peserta Lokakarya Penulisan Cerita Anak Usia 9-12 tahun yang di selengarakan oleh Coca Cola Fondation Indonesia bersama Yayasan Pustaka Kelana dan The British Council, di terbitakan bekerja sama dengan Penerbit GRASINDO Jakarta, sekitar tahu 2002.
                          berikut beberapa ilustrasi yg terdapat di dalamnya.


Jumat, 25 Januari 2013

Manual illustrations tahun 2002



Gambar ini dibuat sekitar tahun 2002 saat belajar mewarnai dengan cat poster dan pensil warna

Kamis, 24 Januari 2013

SIM - B


Buku ini memuat cerita yang ditulis oleh peserta Lokakarya Penulisan Cerita Anak Usia 9-12 tahun yang di selengarakan oleh Coca Cola Fondation Indonesia bersama Yayasan Pustaka Kelana dan The British Council, di terbitakan bekerja sama dengan Penerbit GRASINDO Jakarta, sekitar tahu 2002.
Berikut ini  beberapa ilustrasi yang terdapat di dalam buku tersebut.

Minggu, 06 Januari 2013

LOVE IN BALI


Love In Bali adalah serial TV Animasi 2D produksi PT TUNAS PAKAR INTERGRAHA JAKARTA 
yang ceritanya di tulis oleh DJAIR WARNI ( Jaka Sembung ) salah satu Komikus kawakan Indonesia
lihat Video openingnya di  link berikut ini : http://www.tpianimation.com/#work