Sabtu, 24 Juni 2023

Kebiasaan Buruk Chaki

 


Kebiasaan Buruk Chaki

Oleh: Sukma Ramadhan 


Halaman 1:

Pagi itu, Chaki terlihat sangat sibuk seperti tak ada habisnya. Ia membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sekitar halaman rumahnya. Kejadian ini bukan kali pertama menimpa Chaki. Sampah-sampah selalu saja berterbangan ketika ada tiupan angin kencang. 


Halaman 2:

Itu semua karena kebiasaan buruknya yang suka membuang sampah sembarangan. Dia sering menumpuk sampah begitu saja di setiap sudut halaman, bahkan dia lebih sering membuang sampah yang dia pegang begitu saja sesuka hatinya.


Halaman 3:

Namun, kali ini sampah yang berserakan terlalu banyak, membuat Chaki merasa risih sendiri. Dengan sedikit kesadaran yang ia miliki, ia pun merapikannya dengan kantung plastik yang kemudian ia gantungkan hampir di sekeliling pagar rumah nya. 


Halaman 4:

Karena kali ini terlalu banyak sampah yang harus ia rapihkan, Chaki pun mulai kehabisan kantung plastik untuk membereskan sampah-sampahnya. Kemudian, ia pun menangguhkan pekerjaannya dan bergegas hendak ke rumah Kumbi untuk meminta kantung plastik seperti biasanya.


Halaman 5:

Baru saja ia keluar dari pintu pagar rumahnya, tiba-tiba sesuatu yang basah berlumpur menyemprot ke tubuh dan wajahnya. Ternyata itu cipratan air berlumpur dari genangan yang ada tepat di depan pagar rumahnya. 


Halaman 6:

Air genangan itu terlindas kendaraan yang tengah melintas. Kumbi yang melihat kejadian itu pun mendekat dan bertanya apa yang telah terjadi. Setelah mendengar keluhan Chaki, Kumbi memberi jalan keluar yang cemerlang. 


Halaman 7:

Kumbi menyarankan agar Chaki menggali lubang untuk tempat sampahnya, dan tanah sisa galiannya untuk menutup genangan lumpur yang ada di depan pagar rumahnya.


Halaman 8:

Akhirnya dibantu oleh Kumbi, Chaki pun menggali lubang tepat di sudut pagar rumahnya. Sementara dengan sisa tanah galiannya, Kumbi membantu menutupi genangan lumpur itu.


Halaman 9:

Tak lama, pekerjaan mereka pun selesai, dan kedua masalah Chaki pun terpecahkan sekaligus. Tak lupa, Kumbi pun berpesan agar Chaki tidak lagi membuang sampah sembarangan.

 

Halaman 10:

Seperti biasa, Chaki yang bengal hanya mengiyakan sambil melempar ke lubang galian, sisa kantung-kantung plastik berisi sampah yang masih tergantung di pagar rumahnya.


Selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar