Minggu, 21 Desember 2014

TIPS ASIK

            

Buat kita-kita yang suka menulis atau menggambar dengan pensil



            

Mungkin pernah mengalami hal seperti ini, dimana pensil yang kita pakai hanya tersisa seperti gambar dibawah ini:

             

Atau seperti gambar ini: 

             

Tentu sangat merepotkan, bukan L….

Kalau kita masih punya stok pensil tentu bukan hal yang merepotkan. Tinggal buang dan ganti dengan pensil yang baru, beres seketika….tapi, ceritanya tentu akan lain kalau sebaliknya…J




Terus bagaimana kita menyiasatinya?

Ada pengalaman yang saya dapat saat bekerja bersama beberapa animator jepang, dimana kebiasaan ini tidak pernah saya lihat, dan dipakai oleh orang Indonesia kebanyakan, rata-rata  mereka para Animator Jepang  tidak pernah membuang pensil yang di pakainya, sebelum benar-benar  tidak bisa dipakai lagi…ko bisa ya?!


Ini dia triknya…perhatikan gambar di bawah ini:


Alatnya sudah sangat usang, maklum benda satu-satunya ini digunakan sejak tahun 1995 :)


Gambar diatas, sebuah alat penyambung pensil yang terbuat dari logam kaleng yang bisa dikunci, dengan cara diputar, agar pensil tidak mudah lepas saat digunakan. Sayangnya alat sederhana ini sangat susah didapat di Indonesia.

Tapi anda jangan putus asa…karena disini saya akan memberikan beberapa tips yang diajarkan oleh animator jepang kepada saya, yang tentunya masih saya pakai hingga saat ini.
Bila pensil yang anda gunakan sudah sangat sulit untuk digunakan jangan dibuang dahulu, meskipun anda tidak mempunyai alat seperti gambar diatas. Caranya?!...


Ini dia tipsnya:
 -- Menyambung dengan pensil  yang baru, atau dengan pensil yang sudah dipakai tetapi masih panjang dan enak buat dipakai, syaratnya pensil penyambungnya harus sama bentuk  diameter sekelilingnya, agar berasa nyaman saat kita menggunakannya.
Lihat contoh  gambar dibawah ini:


Untuk menyambung pensilnya, anda bisa menggunakan lem power atau yang lebih sederhana dengan menggunakan selotip, dengan cara melilitkannya pada kedua ujung pensil yang hendak di sambung.

- Bisa juga dengan mengunakan batang spidol bekas, apa bila anda tidak mempunyai pensil yang sama model dan bentuknya.
Lihat contoh gambar di bawah ini:




- Yang terakhir menyambung dengan cara lebih sederhana lagi,  menyambung pensil dengan cara melilitkan /membungkus lembaran kertas disekeliling pensil, dan agar tidak mudah lepas tempelkan lilitan selotip diatas lilitan kertas yg membungkus batang pensil.
Lihat contoh gambar di bawah ini:




Demikian tips asik ini….semoga bermanfaat…thk’s.
Ilustrasi: Hary Abri/Photo: Sukma Ramadhan.